PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik http://ejournal.goacademica.com/index.php/japp <p>The <strong>"JURNAL PAPATUNG: Journal of Public Administration, Government, and Politics"</strong> is an <em><strong>open-access, peer-reviewed</strong></em> scholarly publication. <strong>JURNAL PAPATUNG</strong> serves as a conduit for disseminating theoretical research findings and studies within the realms of Government, Politics, and Public Administration. This journal is meticulously managed by GoAcademica Research and Publishing , e-issn: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1573457061&amp;9826&amp;&amp;">2715-0186</a> .</p> <p>While the primary focus of<strong> JURNAL PAPATUNG</strong> is on the fields of <em>Public Administration, Government, and Politics, it maintains an inclusive and interdisciplinary approach</em>. The journal welcomes and considers submissions from related fields of study, recognizing the interconnected nature of knowledge and the value of diverse perspectives.</p> <p><strong>JURNAL PAPATUNG</strong> is committed to providing the best service to its contributors and readers. Recognizing the importance of promptly disseminating high-quality scientific discoveries to the public, the journal has streamlined its publication process. On average, <em><strong>articles are published within 15 days</strong></em>, ensuring that valuable research findings are shared with the community in a timely manner.</p> <p><strong>JURNAL PAPATUNG</strong> is dedicated to fostering intellectual discourse and innovation by providing a platform for the exploration of critical issues in public administration, governance, and politics. It encourages rigorous research and robust theoretical analysis, aiming to contribute to the understanding and development of these fields. The journal's commitment to academic excellence and scholarly integrity is reflected in the quality of the articles it publishes, each of which contributes to the broader discourse on public administration, government, and politics.</p> en-US avid.leonardo@gmail.com (Avid Leonardo Sari) irwandi@uinsgd.ac.id (Irwandi) Tue, 21 Oct 2025 03:38:09 +0000 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 KEPEMIMPINAN VISIONER DAN IDEOLOGI LOKAL DALAM PIDATO PERDANA ANGELA IDANG BELAWAN http://ejournal.goacademica.com/index.php/japp/article/view/1413 <p>Pidato perdana kepala daerah merupakan instrumen strategis yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga berfungsi sebagai wacana kebijakan yang mencerminkan nilai kepemimpinan dan arah pemerintahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis makna kepemimpinan dan arah kebijakan dalam pidato perdana Bupati Mahakam Ulu tahun 2025 menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan Analisis Wacana Kritis (AWK) Fairclough. Data utama berasal dari teks pidato resmi yang disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Mahakam Ulu tanggal 6 Oktober 2025 dan didukung oleh literatur terkait kepemimpinan publik serta komunikasi pemerintahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pidato tersebut mengandung tiga dimensi utama: (1) dimensi teks menampilkan kepemimpinan visioner, etis, dan berorientasi pelayanan publik; (2) dimensi praktik diskursif menunjukkan peran pidato sebagai dokumen kebijakan hasil ko-produksi politik dan birokrasi; dan (3) dimensi praktik sosial menegaskan integrasi nilai budaya lokal seperti gotong royong dan simbol bahtera sebagai sumber legitimasi pemerintahan. Kesimpulannya, pidato perdana Bupati Mahakam Ulu berfungsi sebagai media komunikasi pemerintahan yang menyatukan bahasa, kekuasaan, dan kebijakan publik, sekaligus merepresentasikan model kepemimpinan kolaboratif dan transformasional berbasis nilai lokal dalam konteks otonomi daerah.</p> Eka Jaya Putra Hatika Embang Copyright (c) 2025 PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik http://ejournal.goacademica.com/index.php/japp/article/view/1413 Tue, 21 Oct 2025 03:41:08 +0000 ADVOKASI BEM KEMA UNPAD SEBAGAI CIVIL SOCIETY UNTUK PENINGKATAN FASILITAS PEDESTRIAN DI KAWASAN PENDIDIKAN JATINANGOR http://ejournal.goacademica.com/index.php/japp/article/view/1432 <p>Penelitian ini membahas upaya advokasi yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema Universitas Padjadjaran sebagai bagian dari civil society dalam rangka meningkatkan fasilitas pedestrian di Kawasan Pendidikan Jatinangor. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus: data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengurus BEM, observasi lokasi, dan kajian dokumen advokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi advokasi BEM meliputi: (1) kajian berbasis bukti untuk memetakan kebutuhan dan risiko pedestrian; (2) propaganda publik melalui kampanye, media sosial, dan kegiatan kampus untuk membangun dukungan masyarakat; serta (3) audiensi dan lobi formal kepada pemerintah daerah untuk mendorong perencanaan dan alokasi anggaran. Kesimpulannya, peran BEM Kema Unpad sebagai civil society efektif dalam menciptakan agenda publik dan membuka ruang dialog kebijakan, namun keberlanjutan hasil advokasi membutuhkan kolaborasi institusional dan pemantauan partisipatif untuk memastikan implementasi infrastruktur yang berkelanjutan.</p> Muhammad Ghifari Arfananda, Azril Alfian Finanda, Muradi Copyright (c) 2025 PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik http://ejournal.goacademica.com/index.php/japp/article/view/1432 Wed, 29 Oct 2025 12:57:50 +0000 THE INFLUENCE OF ICONIC AND CULTURALLY ROOTED POLICE BUILDINGS ON PUBLIC TRUST: A QUALITATIVE STUDY AT THE TANJUNG BATU POLICE SECTOR http://ejournal.goacademica.com/index.php/japp/article/view/1439 <p>Public trust in the police institution is a crucial element in maintaining social order and institutional legitimacy. In recent years, efforts to humanize public services through architectural design have gained increasing attention, particularly amid growing public skepticism toward the Indonesian National Police (Polri). This study aims to explore how iconic police building designs rooted in local culture influence public trust through symbolic and cultural representation. A qualitative approach with a single-case study design was employed, focusing on the Integrated Police Service Center (SPKT) of the Tanjung Batu Police Sector, which features distinctive architectural elements such as traditional roof structures, local wood materials, and regional cultural ornaments. Data were collected through in-depth interviews, field observations, and visual documentation. The findings reveal that these architectural elements foster emotional connection, a sense of comfort, and public perceptions of openness and professionalism within the police institution. These results highlight the importance of integrating local identity into public service infrastructure design as a strategic effort to build public trust and strengthen institutional credibility.</p> Syaparudin Akso Copyright (c) 2025 PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik http://ejournal.goacademica.com/index.php/japp/article/view/1439 Wed, 05 Nov 2025 00:00:00 +0000 PERTENTANGAN NILAI HUKUM TERHADAP KEVAKUMAN BATASAN PERMOHONAN PRA PERADILAN DALAM MENGUJI KEWENANGAN PENETAPAN TERSANGKA OLEH PENYIDIK http://ejournal.goacademica.com/index.php/japp/article/view/1443 <p>Penelitian ini bertujuan menganalisa kevakuman hukum batasan pengujian penetapan tersangka oleh penyidik dalam pra peradilan akibat pertentangan nilai hukum keadilan dan kepastian hukum. sisi nilai keadilan memberi banyak kesempatan bagi tersangka untuk memulihkan harkat dan martabatnya namun dari sisi kepastian hukum berdampak menimbulkan ketidaktertiban hukum terhadap penanganan penegakan hukum. rumusan norma Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-IX/2011 jo Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4/2016 tentang Larangan Peninjauan Kembali Putusan Pra Peradilan hanya mengatur tentang satu sisi putusan yang diterima namun belum mengatur sisi putusan yang ditolak. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan filosofis, konseptual, perundang-undangan dan studi kasus. Bahan hukum diperoleh dari berbagai bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Kesimpulan penelitian ini adalah putusan mahkamah konstitusi yang mengatur pengujian penetapan tersangka sebagai perluasan objek praperadilan merupakan bentuk penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia dan perlakuan yang adil di mata hukum.</p> Unggul Basoeky Copyright (c) 2025 PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik http://ejournal.goacademica.com/index.php/japp/article/view/1443 Thu, 13 Nov 2025 13:58:47 +0000