PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BAHARI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA

  • 1. Khaerul Arifin Husein, 2. Murtir Jeddawi, 3. Irwan Tahir Pemerintah Kota Ternate
Keywords: pengembangan, dinas pariwisata,wisata bahari, kearifan lokal.

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis pengembangan wisata bahari berbasis kearifan lokal di Kota Ternate, adapun permasalah yang terjadi di dinas pariwisata Kota Ternate yaitu belum maksimalnya sumber daya manusia yang bekerja di dinas pariwisata. Dalam penelitian ini, Desain yan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif melalui teori kearifan lokal dari ardhana yang dapat diterapkan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara,dokumentasi dan observasi.

Hasil Peneliti menunjukan pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal dengan pemetaan kekuatan yan dimanfaatkan untuk meraih peluang, memanfaatkan peluang untuk meminimalisir kelemahan mengunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman, dan meminimalisir kelemahan kelemahan untuk menghindari ancaman, Adapun yang berpengaruh dalam pengembangan wisata bahari berbasis kearifan lokal ialah faktor pendukung dan faktor penghambat di mana faktor penghambat dapat diatasi dengan upaya yang mengatasi faktor penghambat dan berdasarkan pemetaan dari faktor kekuatan,kelemahan dan juga faktor peluang dan ancaman, maka telah dirumuskan dengan teori kearifan lokal yaitu pengetahuan lokal, budaya lokal, keterampilan lokal, sumber lokal, proses sosial lokal yang di mana dalam hal ini masyarakat dapat dibudayakan agar dapat menciptkan wisata bahari dengan kearifan lokal yang dapat diketahui oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Adapun meningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkompeten dilakukan dengan cara penyelenggaraan Diklat secara rutin bagi staf di dinas pariwisata, mengevaluasi kembali program pengembangan pariwisata dengan melengkapi sarana dan prasarana penunjang yang masih kurang meningkatkan dan memperkuat karakteristik dan ciri khas sesuai kearifan lokal yang ada di Kota Ternate dengan mengusung filosofi Filosofi Hau Fo Matai Pasi, Moro-Moro Fo Maku Giseapabila diterapkan dapat menjadi gugus nilai peningkatan daya saing dan penguatan aspek keberlanjutan wisata bahari khususnya karena pembangunan daya tarik wisata didasarkan pada asumsi pembangunan masyarakat dan budayanya. Hal ini kemudian akan menjadi dasar mewujudkan wisata bahari berkelanjutan, yaitu pemanfaatan sumber daya alam dengan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat.

Published
2020-10-17
How to Cite
1. Khaerul Arifin Husein, 2. Murtir Jeddawi, 3. Irwan Tahir. (2020). PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BAHARI BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA. VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah Di Indonesia, 11(`5), 859-865. https://doi.org/10.54783/jv.v11i`5.251