PENGARUH PERUBAHAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI DALAM MENGATASI KEKURANGAN GIZI, KELAPARAN DAN RAWAN PANGAN

Oslida Martony

doi:10.54783/japp.v2i2.67

Oslida Martony Poltekkes Kemenkes Medan

DOI: https://doi.org/10.54783/japp.v2i2.67

Keywords: Ketahanan pangan, kelaparan, kekurangan gizi

Abstract

Perang melawan kelaparan, kekurangan gizi dan rawan pangan telah menjadi tujuan utama negara-negara di seluruh dunia. Walaupun ada perbedaan dalam bagaimana cara memproduksi pangan pada berbagai negara, akan tetapi tetap kelaparan tidak dapat di toleransi dalam bentuk apapun. Namun, kemajuan dalam memerangi kelaparan dan kekurangan gizi di negara-negara berkembang masih dalam taraf mengecewakan, bahkan ketika kemakmuran global secara keseluruhan telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Semakin banyak orang yang kehilangan hak fundamental atas makanan, yang penting untuk semua hak-hak lain serta untuk keberadaan manusia itu sendiri. Krisis pangan dan gizi semakin dalam beberapa tahun terakhir, seiring meningkatnya volatilitas harga pangan dan resesi global yang memengaruhi kaum miskin. Dalam agenda strategis, akan perlu untuk mempromosikan pertumbuhan pertanian yang berpihak pada masyarakat miskin, mengurangi volatilitas pasar yang ekstrem dan memperluas perlindungan sosial dan aksi gizi anak.

Kata Kunci : Ketahanan pangan, kelaparan, kekurangan gizi

References

Briefs, I. S. A. A. A. (2017). Global status of commercialized biotech/GM crops in 2017: Biotech crop adoption surges as economic benefits accumulate in 22 years.

CGIAR Change Steering Team. (2008). A Revitalized CGIAR-A New Way Forward: The Integrated Reform Proposal.

Grosse, S. D., Roy, K., Hoddinott, J., Maluccio, J. A., & Behrmon, J. R. (2008). Effect of a nutrition intervention during early childhood on economic productivity in Guatemalan adults. Commentary. Lancet (British edition), 371(9610).

Hendrickson, M. K., & James, H. S. (2005). The ethics of constrained choice: How the industrialization of agriculture impacts farming and farmer behavior. Journal of Agricultural and Environmental Ethics, 18(3), 269-291.

James, C. (2010). A global overview of biotech (GM) crops: adoption, impact and future prospects. GM crops, 1(1), 8-12.

James, J. S., Pardey, P. G., & Alston, J. M. (2008). Agricultural R&D policy: A tragedy of the international commons. University of Minnesota Department of Applied Economics: Staff Paper Series.

McMichael, P. (2009). A food regime analysis of the ‘world food crisis’. Agriculture and human values, 26(4), 281.

Omobowale, E. B., Singer, P. A., & Daar, A. S. (2009). The three main monotheistic religions and gm food technology: an overview of perspectives. BMC international health and human rights, 9(1), 18.

Pinstrup-Andersen, P., & Sandøe, P. (Eds.). (2007). Ethics, hunger and globalization: In search of appropriate policies (Vol. 12). Springer Science & Business Media.

Ruel, M. T., Garrett, J. L., Hawkes, C., & Cohen, M. J. (2010). The food, fuel, and financial crises affect the urban and rural poor disproportionately: a review of the evidence. the Journal of Nutrition, 140(1), 170S-176S.

Wong, A. (2007). The Global Technology Revolution 2020: Trends, Drivers, Barriers, and Social Implications. American Association for the Advancement of Science.

Wright, B. (2009). International grain reserves and other instruments to address volatility in grain markets. The World Bank.