PENGARUH MINUMAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN DISMENORHEA PADA REMAJA PUTRI PONDOK TAHFIZ AL-QURAN NURUL QALBI

Trya Mia  Intani; Delfi Yulita; Radian  Ilmaskal

doi:10.54783/jin.v4i3.653

Trya Mia Intani STIKes Alifah Padang
Delfi Yulita STIKes Alifah Padang
Radian Ilmaskal STIKes Alifah Padang

DOI: https://doi.org/10.54783/jin.v4i3.653

Keywords: Tamarind Turmeric, Dysmenorhea, Young Women.

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of sour turmeric drinks on reducing dysmenorrhea in young women. The method used in this research is Quasi experimental pre-post test. The sample in this study were young women who experienced dysmenorrhea at Pondok Tahfiz Al Quran Nurul Qalbi, totaling 30 respondents, 15 for the control group and 15 for the intervention group. The data analysis used was Univariate and Bivariate, where bivariate analysis used the Independent t test. In the intervention group, before being given the tamarind drink, 53.4% experienced moderate menstrual pain and after being given the tamarind drink, it decreased to 80% experiencing mild pain. In the control group, before being given the tamarind turmeric drink, it was found that 46.7% experienced mild pain and increased to 53.3% experienced moderate menstrual pain without being given the tamarind turmeric drink. Based on statistical tests, there is an effect of sour turmeric drinks on reducing dysmenorrhea in young women with a p value = 0.047. Tamarind turmeric drink is one way of non-pharmacological therapy that can be done to reduce menstrual pain (dysmenorhea) in young women.

References

Agrawal, S., & Goel, R. K. (1970). Curcumin and Its Protective and Therapeutic Uses. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology, 6(1), 1-1.

Ali, B. H., Marrif, H., Noureldayem, S. A., Bakheit, A. O., & Blunden, G. (2006). Some Biological Properties of Curcumin: A Review. Natural Product Communications, 1(6), 1934578X0600100613.

Amelia, R., Taherong, F., & Diarfah, A. D. (2022). Manajemen Asuhan Ebidanan Remaja pada NN “S” dengan Disminorhea Primer di Poli Kebidanan dan Kandungan RS Islam Faisal Makassar Tahun 2021. Jurnal Midwifery, 4(1), 30-42.

Anindita, A. Y. (2010). Pengaruh Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Kunyit Asam terhadap Keluhan Dismenorea Primer pada Remaja Putri di Kotamadya Surakarta.

Anurogo, D & Wulandari, A. (2018). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ashok, P., & Meenakshi, B. (2004). Contraceptive Effect of Curcuma longa (L.) in Male Albino Rat. Asian journal of andrology, 6(1), 71-74.

Cahyaningtias, P. L., & Wahyuliati, T. (2007). Pengaruh Olahraga terhadap Derajat Nyeri Dismenorea pada Wanita Belum Menikah. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 7(2 (s)), 120-126.

Chattopadhyay, I., Biswas, K., Bandyopadhyay, U., & Banerjee, R. K. (2004). Turmeric and Curcumin: Biological Actions and Medicinal Applications. Current science, 44-53.

De Fátima Navarro, D., De Souza, M. M., Neto, R. A., Golin, V., Niero, R., Yunes, R. A., ... & Cechinel Filho, V. (2002). Phytochemical Analysis and Analgesic Properties of Curcuma Zedoaria Grown in Brazil. Phytomedicine, 9(5), 427-432.

Desfietni, V. (2012). Efektivitas Kombinasi Pemberian Teknik Nafas Dalam dan Terapi Musik Instrumental Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri (dismenorea) pada Remaja Putri di SMPN 4 Kuantan Hilir. Pekanbaru: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah.

Fadila, A. (2015). Pengaruh Dismenore terhadap Aktifitas Fisik. Jurnal Agromedicine, 2(3), 296-299.

Herawati, M. (2009). Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Kostania, G., & Kurniawati, A. (2016). Perbedaan Efektivitas Ekstrak Jahe dengan Ekstrak Kunyit dalam Mengurangi Nyeri Dismenorhea Primer pada Mahasiswi di Asrama Jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), 136-143.

Larasati, T. A., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Jurnal Majority, 5(3), 79-84.

Leli, R. (2013). Atik. 2011. Pengaruh Kunyit Asam terhadap Penanganan Nyeri Haid pada Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Sugihwaras.

Lie, S. (2004). Terapi Vegetarian untuk Penyakit Kewanitaan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Lin, J. K., Pan, M. H., & Lin-Shiau, S. Y. (2000). Recent Studies on the Biofunctions and Biotransformations of Curcumin. Biofactors, 13(1-4), 153-158.

Nair, M. G., Wang, H., Dewitt, D. L., Krempin, D. W., Mody, D. K., Qian, Y., & Lemay, M. (2004). U.S. Patent No. 6,818,234. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office.

Niazi, J., Poonia, P., Gupta, V., & Kaur, N. (2010). Pharmacotherapeutics of Curcuma Longa-A Potent Patent. International Journal of Pharma Professional’s Research (IJPPR), 1(1), 24-33.

Nurrochmad, A. (2004). Review: Pandangan Baru Kurkumin dan Aktivitasnya sebagai Antikanker. Biofarmasi, 2(2), 75-80.

Pant, N. C., Singh, R., Chauhan, A., Gupta, V., Mavuduru, R. S., Prabha, V., & Sharma, P. (2019). Contraceptive Sperm Agglutinating Proteins Identified in Staphylococcus Warneri, Natural Microflora of an Infertile Woman. Indian journal of microbiology, 59(1), 51-57.

Putra, G. P. (2012). Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa L) terhadap Kuantitas Dan Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus) Jantan Galur BALB-C.

Silviani, Y. E., Karaman, B., & Septiana, P. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas terhadap Dismenorea. Hasanuddin Journal of Midwifery, 1(1), 30-37.

Sina, M. Y. (2012). Khasiat Super Minuman Alami Tradisional Beras Kencur & Kunyit Asam Menyehatkan dan Menyegarkan Tubuh Tanpa Efek Samping. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia.

Supardjan, A. M. (1999). Synthesis and Anti-Inflammatory Activity of Some 4-substitued Curcumin Derivatives. Disertation, Gadjah Mada University.

Suparmi, S. (2016). Upaya Mengurangi Dismenore Primer dengan Ekstrak Jahe Asam Jawa pada Mahasiswi Kebidanan STIKes Aisyiyah Surakarta. Gaster, 14(2), 78-89.

Vinayak, M., & Maurya, A. K. (2019). Quercetin Loaded Nanoparticles in Targeting Cancer: Recent Development. Anti-Cancer Agents in Medicinal Chemistry (Formerly Current Medicinal Chemistry-Anti-Cancer Agents), 19(13), 1560-1576.

Winarso, A. (2014). Pengaruh Minum Kunyit Asam terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Dismenorea pada siswi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jatinom Klaten. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2).

Winarto, I. W., & Lentera, T. (2003). Khasiat & Manfaat Kunyit. AgroMedia.

Wulandari, A., Rodiani, R., & Sari, R. D. P. (2018). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma longa linn) dalam Mengatasi Dismenorea. Jurnal Majority, 7(2), 193-197.