HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN
Abstract
Stunting masih menjadi tantangan dan menjadi masalah kesehatan yang perlu ditangani secara serius khususnya di negara-negara berpenghasilan rendah dan negara berkembang, salah satunya Indonesia. Stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi pada 1000 HPK. Dampak jangka panjang stunting berupa sistem kekebalan tubuh yang rentan terhadap penyakit, dan berpeluang untuk mengalami penyakit degeneratif, hingga tidak dapat bersaing di tempat kerja dan berefek pada produktivitas yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Jenis penelitian obeservasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2023 di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Sampel diambil menggunakan metode simple random sampling, besar sampel 181 baduta dari total populasi 427 anak. Data diambil menggunakan instrumen kuesioner. Analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian sebesar 68 baduta (37,6%) mengalami stunting, sebanyak 62 baduta (34,3%) tidak diberikan ASI Eksklusif dan sebanyak 6 baduta (3,3%) diberikan ASI Eksklusif. Hail uji Chi-square p-value = <0,001 (p <0,05). Kesimpulan terdapat hubungan bermakna antara riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan.
References
Amalia, E., Subandrate, Arrafi, M. H., Prasetyo, M. N., Adma, A. C., Monanda, M. D. A., Safyudin, & Athiah, M. (2021). Edukasi Kandungan ASI Dan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi. Jurnal Ilmiah Pengabdi Kepada Masyarakat, 5(2), 31–36. https://doi.org/10.25077/logista.5.2.31-36.2021
Bakri, S. F. M., Nasution, Z., Safitri, M. E., & Wulan, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di Desa Daulat Kecamatan Langsa Kota Tahun 2021. Miracle Jurnal, 2(1), 178–192. https://doi.org/10.51771/mj.v2i1.253
Cahyati, W. H., Prameswari, G. N., Wulandari, C., & Karnowo. (2019). Kajian Stunting di Kota Semarang. Jurnal Riptek, 13(2), 101–106. http://riptek.semarangkota.go.id
Campos, A. P., Vilar-Compte, M., & Hawkins, S. S. (2021). Association Between Breastfeeding and Child Overweight in Mexico. Food and Nutrition Bulletin, 42(3), 414–426. https://doi.org/10.1177/03795721211014778
Devriany, A., Wardani, Z., & Yunihar, Y. (2018). Perbedaan Status Pemberian ASI Eksklusif terhadap Perubahan Panjang Badan Bayi Neonatus. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(1), 44–51. https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.1840
Dinkes Kota Semarang. (2022). Profil Kesehatan 2022. Dinas Kesehatan Kota Semarang, 6(1), 1–6.
Erlisa, S., & Rahayuningsih, S. I. (2017). Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan Yang Tidak Mendapatkan Asi Eksklusif. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 2(3), 1–9.
Eshete Tadesse, S., Chane Mekonnen, T., & Adane, M. (2020). Priorities for intervention of childhood stunting in northeastern Ethiopia: A matched case-control study. PLoS ONE, 15(9), 1–13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0239255
Fildzah, F. K., Yamin, Ah., & Hendrawati, S. (2020). Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Pada BADUTA. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2), 272–284.
Fitriami, E., & Huriah, T. (2019). Determinan Kejadian Stunting Di Indonesia: A Literature Review. Jurnal SMART Keperawatan, 6(2), 113–121. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.34310/jskp.v6i2.190
Hadi, H., Fatimatasari, F., Irwanti, W., Kusuma, C., Alfiana, R. D., Ischaq, M. N. A., Nugroho, S., Lewis, E. C., & Gittelsohn, J. (2021). Exclusive breastfeeding protects young children from stunting in a low‐income population: A study from eastern indonesia. Nutrients, 13(12), 1–14. https://doi.org/10.3390/nu13124264
Hizriyani, R., & Aji, T. S. (2021). Pemberian ASI Eksklusif Sebagai Pencegahan Stunting. Jurnal Jendela Bunda, 8(2), 56–62.
J, R. F., Huljannah, N., & Rochmah, T. N. (2022). Program Pencegahan Stunting Di Indonesia : A Systematic Review. National Nutrition Journal, 17(3), 281–292. https://doi.org/10.204736/mgi.v17i3.281–292
Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.
Khan, M. N., & Islam, M. M. (2017). Effect of exclusive breastfeeding on selected adverse health and nutritional outcomes: A nationally representative study. BMC Public Health, 17(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s12889-017-4913-4
Larasati, D. A., Nindya, T. S., & Arief, Y. S. (2018). Hubungan antara Kehamilan Remaja dan Riwayat Pemberian ASI Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang. Amerta Nutrition, 2(4), 392–401. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i4.2018.392-401
Lukman, S., Wahyuningsih, S., Rahmawati, & M, S. (2020). Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dengan PASI terhadap Tumbuh Kembang pada Anak Usia 0-12 Bulan. Jurnal Keperawatan Profesional, 1(1), 19–27. https://doi.org/10.36590/kepo.v1i1.80
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268–278. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278
Nisa, N. S. (2020). Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(3), 595–605. https://doi.org/10.15294 /higeia.v4iSpecial%203/ 34941
Noorhasanah, E., Tauhidiah, N. I., & Putri, M. C. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Journal of Midwifery and Reproduction, 4(1), 13–20. https://doi.org/10.35747/jmr.v4i1.559
Nugraheni, D., Nuryanto, Wijayanti, S. H., Panunggal, B., & Syauqy, A. (2020). ASI Eksklusif Dan Asupan Energi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Usia 6 – 24 Bulan Di Jawa Tengah. Jurnal of Nutrition College, 9(2), 106–113. https://doi.org/10.14710/jnc.v9i2.27126
Pangalila, Y. V., Punuh, M. I., & Kapantow, N. H. (2018). Hubungan Antara Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Koya Kabupaten Minahasa. Jurnal Kesmas Universitas Sam Ratulangi, 7(3), 1–7.
Permaha, O. R., Argarini, D., & Hidayat, R. (2023). The Relationship Between Maternal Knowledge Level And The Incidence Of Stunting In Toddlers At Sukamatri Health Center. 2(1), 47–52. https://doi.org/10.36858/jkds.v11i2.509
Pratiwi, T., Winarsih, B. D., Widyaningsih, H., & Wulandari, N. P. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Dengan Perilaku Pemberian ASI Pada Bayi Baru Lahir di Ruang EVA Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Jurnal Cendekia Utama: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 11(3), 269–277.
Pusporini, A. D., Pangestuti, D. R., & Rahfiludin, M. Z. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik ASI Eksklusif di Daerah Pertanian Kabupaten Semarang (Studi pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 0−6 Bulan). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(2), 83–90. https://doi.org/10.14710/mkmi.20.2.83-90
Quamme, S. H., & Iversen, P. O. (2022). Prevalence of child stunting in Sub-Saharan Africa and its risk factors. Clinical Nutrition Open Science, 42, 49–61. https://doi.org/10.1016/j.nutos.2022.01.009
S, I. P., Wijayanti, F., & Saparwati, M. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-60 Bulan. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 35–41. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.314
Safitri, Y., Lail, N. H., & Indrayani, T. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1), 70–83. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.107
Saleh, A., Syahrul, S., Hadju, V., Andriani, I., & Restika, I. (2021). Role of Maternal in Preventing Stunting: a Systematic Review. Gaceta Sanitaria, 35, S576–S582. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2021.10.087
Sampe, A., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 448–455. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i1.498
Sari, N. I., & Harianis, S. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita. Maternal & Neonatal Health Journal, 3(2), 57–64. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i2.750
Sentana, L. F., Hrp, J. R., & Hasan, Z. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-24 Bulan Di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 135–144.
Septiani, H., Budi, A., & Karbito. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 159–174.
Sulistyowati, I., Cahyaningsih, O., & Alfiani, N. (2020). Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal SMART Kebidanan, 7(1), 47–51. https://doi.org/10.34310/sjkb.v7i1.326
Tello, B., Rivadeneira, M. F., Moncayo, A. L., Buitrón, J., Astudillo, F., Estrella, A., & Torres, A. L. (2022). Breastfeeding, feeding practices and stunting in indigenous Ecuadorians under 2 years of age. International Breastfeeding Journal, 17(1), 1–15. https://doi.org/10.1186/s13006-022-00461-0
Wijaya, F. A. (2019). ASI Eksklusif: Nutrisi Ideal untuk Bayi 0-6 Bulan. CDK - Journal, 46(4), 296–300. https://doi.org/10.55175/cdk.v46i4.485
Wulandari, E. C., Wijayanti, H. S., Widyastuti, N., Panunggal, B., Ayustaningwarno, F., & Syauqy, A. (2021). Hubungan Stunting Dengan Keterlambatan Perkembangan Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Journal of Nutrition College, 10(4), 304–312. https://doi.org/10.14710/jnc.v10i4.31114
Yenie, H., & Amatiria, G. (2015). Studi Komparatif Pemberian ASI Ekslusif dan Pemberian PASI Terhadap Pertambahan Berat dan Panjang Badan pada Bayi Umur 6 Bulan. Jurnal Keperawatan, XI(2), 335–343. https://doi.org/10.36929/jia.v6i1.108
Zakiyya, A., Widyaningsih, T., Sulistyawati, R., & Pangestu, J. F. (2018). Analisis Kejadian Stunting Terhadap Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Sains Kebidanan, 1(1), 6–16. https://doi.org/10.31983/jsk.v3i1.6892
Copyright (c) 2024 AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.