PENGUKURAN INDEKS PLAK SEBELUM DAN SESUDAH MENYIKAT GIGI DENGAN PASTA SIWAK PADA RESPONDEN KELAS 5 DAN 6 SEKOLAH DASAR DI MARUYUNG, DEPOK

Pudentiana; Ngatemi; Yulita; Erwin; Putri

doi:10.54783/jin.v6i3.1102

Pudentiana Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Jakarta Selatan, Indonesia
Ngatemi Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Jakarta Selatan, Indonesia
Yulita Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Jakarta Selatan, Indonesia
Erwin Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Jakarta Selatan, Indonesia
Putri Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Jakarta Selatan, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.54783/jin.v6i3.1102

Keywords: Indeks Plak, Teknik Menggosok Gigi, Pasta Siwak.

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menyatakan bahwa sebesar 58% penduduk Jawa Barat mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut dengan presentase penduduk yang menggosok gigi setiap hari yaitu sebesar 95% akan tetapi hanya 2,8% yang berperilaku menggosok gigi dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur indeks plak sebelum dan sesudah menggosok gigi dengan pasta siwak pada responden siswa kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar di Kecamatan Meruyung, Kota Depok dengan menggunakan metode deskriptif dengan jumlah sampel 45 orang dengan teknik Slovin. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan intervensi pelayanan kesehatan gigi dengan teknik menggosok gigi menggunakan pasta siwak terdapat 8 responden (17,8%) dalam rentang kriteria baik, 22 responden (48,9%) dalam rentang kriteria sedang, 15 responden (33,3%) dengan kriteria kurang. Terdapat selisih antara sebelum dengan perbedaan setelah dilakukan intervensi teknik menggosok gigi menggunakan pasta siwak yaitu 8 responden (17,8%) memperoleh kriteria peningkatan sangat baik, 22 responden (48,9%) dengan kriteria baik, 14 responden (31,1%) dengan kriteria sedang, dan 1 responden (2,2%) dengan kriteria kurang. Dapat disimpulkan bahwa menggosok gigi menggunakan pasta siwak dapat direkomendasikan sebagai pilihan dalam upaya menurunkan skor indeks plak individu dan berdasarkan hasil penelitian ini pula diperolah rata-rata indeks plak sebesar 1,83.

References

Arianto, M. J. (2023). Efektivitas Menyikat Gigi Menggunakan Pasta Gigi Mengandung Siwak Terhadap Penurunan Plak Gigi. Jurnal Cendekia Sehat, 1(1), 14-19.

Ayuningtyas, N. (2012). Perbedaan Pembersihan Gigi Menggunakan Kayu Siwak (Salvadora persica), Sikat Gigi Dengan Pasta Gigi Ekstrak Siwak dan Tanpa Herbal Terhadap Flow Rate Saliva (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Bawazier, S., & Asngad, A. (2015). Pemanfaatan Ekstrak Batang Siwak (Salvadora persica) sebagai Larutan Kumur dengan Penambahan Ekstrak Jeruk Nipis dan Stroberi (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Farha, A. K., Yang, Q. Q., Kim, G., Li, H. B., Zhu, F., Liu, H. Y., ... & Corke, H. (2020). Tannins as an alternative to antibiotics. Food Bioscience, 38, 100751.

Firmansyah, A. Y. S. (2022). Peranan Kandungan Siwak (Salvadora Persica) Dalam Menurunkan Indeks Plak (Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin).

Hardianti, S., Hatta, I., & Wibowo, D. (2019). Efektivitas Metode Menyikat Gigi Horizontal dan Roll Terhadap Penurunan Plak pada Anak Tunagrahita (Tinjauan pada siswa tunagrahita di SMPLB B/C Dharma Wanita Persatuan Banjarmasin). Dentin, 3(3).

Haryanti, D. D., Adhani, R., Aspriyanto, D., & Dewi, I. R. (2014). Efektivitas menyikat gigi metode horizontal, vertical, dan roll terhadap penurunan plak pada anak usia 9-11 tahun. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi, 2(2), 150-154.

Kalpavriksha, A. J., Siddaiah, S. B., Bilichodmath, S., Prabhakara, S., & Rao, H. H. (2021). Comparative evaluation of antibacterial effect of GIC containing chlorhexidine and miswak on Streptococcus mutans and Streptococcus sobrinus in early childhood caries children: a PCR study. International Journal of Clinical Pediatric Dentistry, 14(2), 229.

Kartilah, T., Miko, H., Suwarsono, S., & Triyanto, R. (2016). Pengaruh Bersiwak Dengan Menggunakan Alat Bantu Modifikasi Terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Santri di Pondok Pesantren Al-Kautsar Kabupaten Kuningan Jawa Barat Tahun 2016. Actual Research Science Academic (ARSA), 1(1), 33-41.

Mahanani, E. S., & Ainna, N. (2024). The Effectiveness of Toothpaste Containing Siwak Against Extrinsic Tooth Stains. Malaysian Journal of Medicine & Health Sciences, 20.

Mahsun, P. A. (2021). Indeks Plak Gigi. Diakses dari: https://www.scribd.com/presentation/496053433/Indeks-Plak-Gigi

Mu’tiq, A. (2011). Sehat Dengan Siwak. Solo: Aqwamedika.

Narulita, L., Diansari, V., & Sungkar, S. (2016). Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) pada Murid Kelas IV SD Negeri 24 Kuta Alam. Journal Caninus Dentistry, 1(4), 6-8.

Oktaviani, V. (2015). Perbedaan Indeks Higiene Oral dan pH Plak Kelompok Pemakai dan Bukan Pemakai Pesawat Ortodonti Cekat (Doctoral Dissertation, Faculty of Medicine, Diponegoro University).

Pintauli, S., & Hamada, T. (2016). Menuju Gigi dan Mulut Sehat. Diakses dari: http://usupress.usu.ac.id

Putri, M. H. (2013). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Diakses dari: https://egcmedbooks.com/buku/detail/278/ilmu-pencegahan-penyakit-jaringan-keras-jaringan-pendukung-gigi

Rasni, N. D., Khoman, J. A., & Pangemanan, D. H. (2020). Gambaran Kebiasaan Menyikat Gigi dan Status Kesehatan Gingiva pada Anak Sekolah Dasar. e-GiGi, 8(2).

Rezki, S. (2014). Pengaruh pH Plak Terhadap Angka Kebersihan Gigi dan Angka Karies Gigi Anak di Klinik Pelayanan Asuhan Poltekkes Pontianak Tahun 2013. ODONTO: Dental Journal, 1(2), 13-18.

Riolina, A. (2017). Peran Guru dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut siswa di Sekolah Dasar. JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi), 1(2), 51-54.

Rowińska, I., Szyperska-Ślaska, A., Zariczny, P., Pasławski, R., Kramkowski, K., & Kowalczyk, P. (2021). The influence of diet on oxidative stress and inflammation induced by bacterial biofilms in the human oral cavity. Materials, 14(6), 1444.

Triyanto, R. (2016). Gambaran Pengetahuan Tentang Siwak dan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) Pada Jamaah Tablig Al Ikhlas Saguling Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya Tahun 2015. Indonesian Oral Health Journal (IOHJ), 1(1), 1-4.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan

Wiradona, I., Widjanarko, B., & Syamsulhuda, B. M. (2013). Pengaruh perilaku menggosok gigi terhadap plak gigi pada siswa kelas IV dan V di SDN Wilayah Kecamatan Gajahmungkur Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 8(1), 59-68.

Zahra Shafira H. (2022). Efektivitas Penggunaan Pasta Gigi Herbal Ekstrak Siwak dan Pasta Gigi Non Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak Gigi Pada Siswa SMP N 2 Warungasem Kabupaten Batang.

Zulfikri, Z. (2017). Efektifitas Pasta Gigi Yang Mengandung Ekstrak Siwak (Salvadora Persica) Dalam Menurunkan Skor Plak Gigi. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 11(74).