PENGETAHUAN TENTANG CARA MENYIKAT GIGI YANG BENAR DAN PENILAIAN STATUS KEBERSIHAN GIGI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 RANGKASBITUNG, KABUPATEN LEBAK, BANTEN
Abstract
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan dan dipengaruhi oleh berbagai aspek seperti kondisi lingkungan, tingkat pemahaman, kesadaran individu, upaya pencegahan, serta metode penanganan dan perawatan yang dilakukan. Berdasarkan data WHO tahun 2012, sekitar 60% hingga 90% anak usia sekolah di seluruh dunia mengalami karies gigi. Sementara itu, hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 mengungkapkan bahwa masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia masih tergolong tinggi, dengan angka prevalensi karies sebesar 57,6%. Kurangnya pengetahuan terkait kebersihan gigi dan mulut dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita penyakit gigi. Di antara berbagai metode menyikat gigi, teknik roll atau stillman modifikasi sering direkomendasikan karena penerapannya yang mudah namun efektif, dan bisa diterapkan pada seluruh area mulut. Teknik fones atau gerakan melingkar juga banyak disarankan untuk anak-anak karena lebih mudah dipraktikkan oleh mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai teknik menyikat gigi yang benar serta mengevaluasi kebersihan gigi mereka. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi yang sedang diteliti secara objektif. Untuk mengukur pengetahuan responden mengenai teknik menyikat gigi yang tepat dan kebersihan gigi, digunakan instrumen berupa kuesioner dan penilaian menggunakan skor OHI-S. Berdasarkan temuan penelitian, diketahui bahwa sebanyak 35 siswa (96,5%) memiliki pengetahuan yang kurang memadai terkait cara menyikat gigi. Hasil pemeriksaan kebersihan gigi menunjukkan nilai rata-rata indeks debris sebesar 0,6 tergolong baik, 1,8 berada dalam kategori sedang, dan 3,0 diklasifikasikan sebagai buruk. Analisis hubungan antara tingkat pengetahuan menyikat gigi yang benar dengan status kebersihan gigi dan mulut tidak menunjukkan korelasi yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa pemahaman yang baik mengenai cara menyikat gigi belum tentu mencerminkan kondisi kebersihan gigi dan mulut yang baik, terutama jika tidak disertai dengan penerapan nyata dalam kebiasaan sehari-hari seperti membiasakan menyikat gigi secara tepat, memilih waktu yang sesuai, dan memperhatikan kebersihan gigi pribadi.
References
Abubakar, S., Angki, J., & Musdalifa, R. (2023). Sikap dan Perilaku Anak Mengenai Kebiasaan Menyikat Gigi Sebagai Tindakan Pencegahan Karies. Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 22(2), 42-49.
Anitasari, S., & Rahayu, N. E. (2005). Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi dengan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi), 38(2), 88-90.
Budiharto. (2009). Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC.
Dewi, M. (2010). Teori Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Emzir. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Depok: RajaGrafindo Persada.
Gultom. (2008). Pengaruh Perbedaan Menyikat Gigi dengan Metode Horisontal dan Vertikal Terhadap Pengurangan Plak pada Anak Perempuan Usia 12 Tahun. Dentika: Dental Journal, 21(3), 108–111.
Herijulianti, E. (2008). Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC.
Indirawati, T. N. (2013). Penilaian indeks DMF-T anak usia 12 tahun oleh dokter gigi dan bukan dokter gigi di Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat. Media Litbangkes, 23(1), 41–46.
Natamiharja, L., Hiskia, Z., & Dorlina. (2008). Pengalaman Karies Gigi, Status Periodontal dan Perilaku Oral Hygiene pada Siswa Kelas VI SD, Kelas III SMP, dan Kelas III SMA Kecamatan Medan Baru. Dental Journal, 13(2), 131–132.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Pauwah, H., Amalia, M., & Apriani, N. (2024). Gambaran Personal Hygiene Pada Anak Autis. Jurnal Keperawatan'Aisyiyah, 11(2), 99-110.
Pintauli, S., & Hamada, T. (2008). Menuju Gigi dan Mulut Sehat. Medan: USU Press.
Pratiwi, D. (2007). Gigi Sehat Merawat Gigi Sehari-Hari. Jakarta: Kompas.
Putri, I. N., Praharani, D., Pujiastuti, P., Prijatmoko, D., & Misrohmasari, E. A. A. (2022). Pengaruh kebersihan mulut dengan kesehatan gingiva pada pemakai alat orthodontik cekat Effect of oral hygiene and gingival health in fixed orthodontics appliances. Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students, 6(3), 217-224.
Riyanti, E., & Saptarini, R. (n.d.). Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut melalui perubahan perilaku anak. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Retrieved from: http://journal.unair.ac.id/filerPDF/DENTJ-38-2
Rosmawati, C. (2022). Peran Guru Terhadap Kebersihan Mulut dan Gigi Pada Anak Usia Dini Di RA Al Aziziyah Kota Bekasi. WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 155-171.
Silvia, A. (2005). Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa sekolah dasar negeri di Kecamatan Palaran Kotamadya Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Majalah Kedokteran Gigi, 28(2), 88–90.
Simaremare, A. B., & Sihombing, K. P. (2023). Hubungan Perilaku Menyikat Gigi dengan Kejadian Abrasi Gigi. e-GiGi, 11(2), 286-292.
Soekidjo, N. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Dahlan, M. S. (2005). Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Arkans.
Sutana, I. G., Sinarsari, N. M., & Dwipayana, A. P. (2021). Nginang: Kebiasaan Masyarakat Tradisional dalam Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut. Jurnal Yoga dan Kesehatan, 4(2), 123-135.
Wahyuni, S. (2022). Kejadian Karies Gigi (def-t) Berdasarkan Sikap Anak di TK Putra II Sukarami Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM), 4(2), 65-73.
Widi, R. (2003). Hubungan perilaku membersihkan gigi terhadap tingkat kebersihan mulut siswa sekolah dasar negeri di wilayah kerja Puskesmas Gladak Pakem Kabupaten Jember tahun 2003. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 10(3), 11–12.
Yanti, G. N., & Natamiharja, L. (2005). Pemilihan dan pemakaian sikat gigi pada murid-murid SMA di Kota Medan. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Dentika Dental Journal, 1(10), 28–32.
Copyright (c) 2025 AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.