PELESTARIAN BUDAYA LOKAL KAMPUNG NAGA SESEBAGAI PEREKAT SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT

  • Encup Supriatna UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Keywords: Local Culture, Simple Living Heritage, Social Solidarity.

Abstract

This study aims to determine the preservation of local culture of simple living heritage as the glue of social solidarity of the people of Kampung Naga. This study uses qualitative methods with data collection techniques in the form of observation, interviews, documentation and literature study. Analysis of the data using the interactive model of Miles & Huberman. The sustainability of the simple living heritage of the Kampung Naga community is seen in terms of the lifestyle, the tools used, the buildings that are still the same until now and by doing so using the characteristics of simplicity and traditional, community involvement whose overall role is still active supported by a high level of awareness and strong sense of shared responsibility. So that it can be an external stimulus as an adhesive for community social solidarity that is applied in daily life by the form of cooperation in mutual cooperation, mutual help among neighbors or community groups.

References

Abidin, Y. Z. (2014). Pengantar Sistem Sosial Budaya di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Astuti, Y. S. (2016). Pelestarian Kesenian Khas Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Geografi, 4(1).

Darusman, Y. (2016). Kearifan lokal dan pelestarian lingkungan (studi kasus di kampung naga, kabupaten tasikmalaya dan di kampung kuta, kabupaten ciamis). Jurnal Nasional, 1(1), 1-15.

Henslin, J. M. (2006). Sosiologi dengan Pendekatan Membumi diterjemahkan oleh Kamanto Sunarto. Jakarta: Erlangga.

Horton, P. B., & Hunt, C. L. (1986). Sosiologi. Jakarta: Erlangga.

Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi Perdesaan. Bandung: Pustaka Setia.

Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi Perkotaan. Bandung: Pustaka Setia.

Juliardi, B. (2014). Ilmu Budaya Dasar. Bandung: Alfabeta.

Johnson, D. P. (1986). Teori Sosiologi Klasik dan Mordern. Jakarta: Gramedia.

Karwati, L. (2017). KEARIFAN LOKAL DAN PRILAKU MASYARAKAT KAMPUNG NAGA (Studi tentang Mitos Kampung Naga yang Berhubungan dengan Pelestarian Budaya). Jendela PLS, 2(1), 22-35.

Koentjaraningrat. (1970). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Khaldun, I. (2000). Muqadimmah Ibnu Khaldun. Jakarta: Pusat Firdaus.

Mawardi & Hardiyati, N. (2007). Ilmu Alamiah Dasar. Bandung: Pustaka Setia.

Mulyadi, dkk. (1983). Upacara Tradisional Sebagai Kegiatan Sosialisai Daerah Istimewah Yogyakarta. Jakarta: Dikbud.

Nawawi, H. (2003). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Ningrum, E. (2012). Dinamika Masyarakat Tradisional Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya. MIMBAR: Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 28(1), 47-54.

Nuraeni, H. G., & Alfan, M. (2011). Studi Budaya di Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Ranjabar, J. (2020). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bandung: Alfbeta.

Ritzer, G., & Godman, D. J. (2004), Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.

Saebani, B. A. (2008). Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Suharsaputra, U. (2014). Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refita Aditama.

Wildan. N. (2021). Pelestarian Budaya Lokal Warisan Hidup Sederhana Sebagai Perekat Solidaritas Sosial (Penelitian di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya). Skripsi FISIP UIN SGD Bandung.

Sonia, T., & Sarwoprasodjo, S. (2020). Peran Lembaga Adat dalam Pelestarian Budaya Masyarakat Adat Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 4(1), 113-124.

Soemardjan, S., & Soemardi, S. (1964). Setangkai Bungan Sosiologi. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Soekanto, S. (1989). Hukum Adat Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. (2015). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Widagdho, D., dkk. (1999) Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiradimadja, A., Rakhman, M. A., & Pratiwi, P. (2018). Nilai-Nilai Karakter Sunda Wiwitan Kampung Naga sebagai Bahan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 1(1), 103-116.

Published
2021-06-30
How to Cite
Supriatna, E. (2021). PELESTARIAN BUDAYA LOKAL KAMPUNG NAGA SESEBAGAI PEREKAT SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT. AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional, 3(2), 44-55. https://doi.org/10.54783/jin.v3i2.408

Most read articles by the same author(s)