SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW (SLR): KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
Abstract
Salah satu aspek yang wajib dimiliki setiap siswa sebagai penentu keberhasilan pembelajaran matematika di kelas ialah keterampilan saat menyelesaikan masalah. Akan tetapi rendahnya keterampilan siswa di Indonesia dalam memecahkan masalah adalah suatu fakta yang tidak dapat diingkari. Bersumber dari hasil PISA 2022 pada bidang matematika Indonesia belum memperlihatkan adanya kemajuan yang signifikan. Fenomena inilah yang menarik kami untuk menelaah secara terperinci mengenai teori-teori yang digunakan pada penelitian untuk memecahkan masalah serta bagaimana saja teori tersebut diaplikasikan. Penelitian ini menerapkan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan menggunakan bantuan Publish or Perish dan Google Scholar. Hasil akhir dari penelitian ini diperoleh 51 penelitian yang relevan. Artikel-artikel tersebut kami analisis dan didapatkan hasil bahwa selama periode lima tahun terakhir teori Polya lebih banyak digunakan untuk penelitian mengenai pemecahan masalah, kemudian teori Newman berada diurutan kedua dan yang terakhir ada teori Van Hiele. Hal ini dikarenakan teori Polya memiliki tahapan yang lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode Newman. Sedangkan teori Van Hiele hanya cocok digunakan pada kasus pemecahan masalah untuk materi geometri, keterbatasan inilah yang menyebabkan teori Van Hiele lebih sedikit digunkan dalam penelitian.