SINERGITAS TIM KEWASPADAAN DINI PEMDA DAN FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT SERTA SATGAS LINMAS DALAM PENYELEGGARAAN TRANTIBUM LINMAS DI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT

  • Mu’min Ma’ruf Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Keywords: Trantibumlinmas, TKDP FKDM Satgaslinmas, sinergitas

Abstract

Ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Mereka sangat mengharapkan akan adanya ketentraman, ketertiban umum
dan perlindungan dalam segala bentuk hajat kehidupan. Adanya rasa aman tentram, tertib dan perlindungan dalam kehidupan akan menciptakan harmonis dan meningkatkan taraf kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai kearah itu diperlukan adanya sinergitas dari para pemangku kepentingan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sinergitas tim kewaspadaan dini pemerintah daerah, forum kewaspadaan dini masyarakat dan satgas linmas dalam rangka penyelenggaraan trantibumlinmas di Kabupaten Bandung.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian kualitatif. Penerapan tersebut dimaksudkan agar secara faktual dapat menggambarkan berbagai permasalahan yang sedang dan akan dihadapi oleh Organisasi Perangkat Daerah yaitu Tim Kewaspadaan Dini Pemda, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, dan Satgas Linmas dalam penyelenggaraan Trantibum Linmas. Sumber data berasal dari data primer, yaitu: Kepala Kesbangpol, Sekretaris Satpol PP, Tim Kewaspadaan Dini, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Camat Ranca bali, Camat Ranca Ekek, Kepala Desa Alam Endah, Lurah Kelurahan Ranca Ekek Kencana, Satgas Linmas, dan masyarakat; dan dari data sekunder, yaitu berupa buku-buku pustaka, jurnal dan dokumen.

Hasil penelitian menyatakan bahwa Sinergitas Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, serta Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat pada dimensi komunikasi yang efektif, umpan balik, kepercayaan dan kreativitas sudah berjalan dengan baik.

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arni, Muhammad. (2005). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Awaloedin Djamin et al, Sejarah Perkembangan Kepolisian di Indonesia: Dari Zaman Kuno sampai sekarang

Basuki, Ananto dan Shofwan. Penguatan Pemerintah Desa berbasis Good Governance. 2006. Malang: SekretariatPenguatan Otonomi Desa (SPOD) FEUB

Burn, S. M. (2004). Groups Theory and Practice, Canada: Thomson & Wadsworth.

Ermaya Suradinata. 2013. Etika Pemerintahan dan Geopolitik Indonesia. Bandung: Pustaka Ramadhan.

-------------------------, 2013. Pemimpin dan Kepemimpinan Pemerintahan (Pendekatan Budaya Moral, dan Etika), Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Fachruddin, Imam. (2009). Desain penelitian. Malang: Universitas Islam Negeri.

Jovi Andre Kurniawan dan Retno Surayawati, Sinergitas Antar Stakeholder Dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota Di Kota Temanggung, Jurnal Wacana Publik. Vol 1, No 1, 2017. Diakses Pada Tanggal 23 Oktober 2020

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: RinekaCipta.

Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitiqn Kualitatif. Rosdakarya., Bandung.

Labolo, Muhadam. 2016. Pengantar Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum. Literatur IPDN

-----------------------. 2016. Modul Etika Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri

M. Irwanda Firmansyah. Agustus 2016. Studi Deskriptif Tentang Sinergitas Kewenangan Antara Bpjs Kesehatan dengan Organisasi Profesi dalam Penyediaan Layanan Kesehatan di Kota Surabaya. Jurnal Universitas Airlangga Vol 4 No 2 (146 – 156). http: //journal.unair.ac.id/ KMP@studi-deskriptif-tentang-sinergitas-kewenangan-antara-bpjs-article-10910-media-138-category-8.html

Muh.Hasrul,2017 “Eksistensi Satuan Polisi Pamong Praja Sebagai Penegak Hukum Peraturan Daerah”, Amanna Gappa, Vol.25 No,2.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

McShane, S. L., & Von Glinow, M. A. (2010). Organizational Behavior: Emerging Knowledge and Practice for The Real World (5th ed.). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Nasution. (2009). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nufian dan Wayan Weda, Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Malang: UB Press, 2018).

Rasyid, Ryaas, 1998. Desentralisasi Dalam Menunjang Pembangunan Daerah Dalam Pembangunan Administrasi di Indonesia. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES

Rahmawati, Triana et al.(2014) Sinergitas Stakeholders Dalam Inovasi Daerah. Jurnal Administrasi Publik (JAP) Vol. 2,

Soejito, Irawan. (1984). Sejarah Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta: Pradnya Paramita.

Sofyandi dan Garniwa. 2007. Perilaku Organisasional. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989, Metode Penelitian Survey. LP3S. Jakarta

Silalahi, Ulber, 2013, Asas-Asas Manajemen, Cetakan Kedua, Bandung: PT. Refika Aditama.

Sjamsiar Sjamsuddin. (2006). Dasar-Dasar Teori Administrasi Publik. Malang: Yayasan Pembangunan.

Said Fadhil,dkk. 2008. Pola Kemitraan antaraPemerintah Kota dan Swasta dalamPembangunan Daerah di Kalimantan. Samarinda: LAN Samarinda.

Soekanto, Soerjano. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Published
2025-08-02
How to Cite
Mu’min Ma’ruf. (2025). SINERGITAS TIM KEWASPADAAN DINI PEMDA DAN FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT SERTA SATGAS LINMAS DALAM PENYELEGGARAAN TRANTIBUM LINMAS DI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT. VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah Di Indonesia, 17(1), 65-78. https://doi.org/10.54783/jv.v17i1.1372