PEMBERDAYAAN UMKM SAPI POTONG DAN PERAH DALAM RANGKA EKSTENSIFIKASI CAPTIVE MARKET DAN PENINGKATAN PENDAPATAN DI KECAMATAN CIMENYAN, PASIRJAMBU, DAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Pemberdayaan UMKM Sapi Potong dan Perah dalam rangka ekstensiϐikasi captive market
dan peningkatan pendapatan di Kecamatan Cimenyan, Pasirjambu, dan Ciwidey Kabupaten
Bandung. Pemberdayaan adalah suatu proses dalam mengembangkan dan memperkuat
kemampuan masyarakat untuk terlibat dalam pembangunan yang berlangsung secara dinamis
sehingga masyarakat dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi serta dapat mengambil
keputusan secara bebas dan mandiri (Gitosaputro, 2006). PRA (participatory rural appraisal)
merupakan metode yang memungkinkan masyarakat desa saling berbagi, menambah dan
menganalisis pengetahuan tentang kondisi kehidupannya dalam membuat perencanaan dan
tindakan. Prinsip dasar dalam PRA antara lain mengutamakan yang terabaikan, penguatan
masyarakat, masyarakat sebagai pelaku, orang luar sebagai fasilitator, mereka saling belajar
dan menghargai perbedaan, santai dan informal, trianggulasi, optimalisasi hasil, orientasi
praktis, keberlanjutan, belajar dari kesalahan dan terbuka (Andrian, 2008). Pendekatan
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (1) partisipasi aktif, yaitu pendekatan pelatihan
dan kunjungan, (2) partisipasi atas permintaan setempat, pendekatan yang didorong oleh
permintaan dan kegiatan penelitian dengan metode motivasi untuk mendorong masyarakat
tertarik pada suatu yang baru dan berbeda menurut Gitosaputro (2006).
Adanya pemaparan mengenai pentingnya pemasaran suatu usaha baik secara online
maupun ofϐline. Metode yang digunakan dalam meningkatkan penjualan ialah melalui program
pendampingan dalam bentuk pelatihan pemasaran usaha ternak sapi. Bentuk pemasaran
dengan pemasangan spanduk, papan promosi serta pemasangan iklan melalui media sosial.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat: (1) Observasi Lapangan: mengumpulkan data awal mengenai temuan
permasalahan yang dihadapi. Selain itu juga dilakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait
sehubungan temuan masalah dan keinginan tim untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di lokasi tersebut. (2) Studi Literatur: langkah yang bertujuan untuk mengumpulkan
referensi hasil kajian akademik berupa jurnal dan artikel ilmiah tentang tata cara pemasaran
baik secara online maupun ofϐline. (3) Pemasaran produk berupa penyuluhan, pelatihan,
dan pendampingan. Penyuluhan dilakukan untuk membekali pengetahuan dan pemahaman
akan berbagai permasalahan dalam hal penjualan sapi, Pendekatan pelatihan ditujukan untuk
meningkatkan keterampilan peternak dalam mempromosikan usaha sapi ternak untuk mengatasi
persoalan rendahnya penghasilan para peternak sapi. Metode pendampingan dilakukan untuk
memastikan peternak anggota kelompok mitra dapat mengimplementasikan dengan benar apa
yang diperoleh dari penyuluhan dan pelatihan terutama menyangkut pemasaran usaha ternak
sapi. Beberapa atribut yang digunakan sebagai bahan pertimbangan adalah sebagai berikut: (1)
spanduk, yang akan digunakan untuk mempromosikan usaha ternak sapi; (2) papan promosi,
sebagai papan pengenal ataupun papan promosi yang akan ditempatkan didepan lokasi ternak
sapi; (3) HP android digunakan sebagai alat promosi melalui media sosial seperti facebook,
instagram, whatsApp ataupun marketplace yang telah disediakan.
References
Adji, R. (2015). Pertanian Indonesia, Potensi Besar
Tetapi Belum Dioptimalkan. Diunduh 17
Juni 2015. http://www.kompasianacCom/
jurnal//adji/artikel/ pertanianindonesia-potensi-besar
Asmara, A., Purnamadewi, Y. L., dan Lubis, D.
(2016). “Keragaan Produksi Susu dan
Eϐisiensi Usaha Peternakan Sapi Perah
Rakyat di Indonesia.” Jurnal Manajemen
dan Agribisnis, 13(1), 14-25.
Adawiyah, R. Cut., Rusdiana, S., dan Adiati, U.
(2016a). Peningkatan Perekonomian
Melalui Perbaikan Pertanian dalam
Menghadapi MEA. Proseding Nasional,
Penyuluh dan Komunikasi Pertanian (pp.
-176). Yogyakarta: Program Pasca
Sarjana Universitas Gajah Mada-UGM
Adawiyah, R. Cut, dan Rusdiana, S. (2016).
Usahatani Tanaman Pangan dan
Peternakan dalam Analisis Ekonomi di
Peternak. Jurnal Riset Agribisnis dan
Peternakan, 1(2), 37-49.
Adawiyah, R. Cut., Rusdiana, S., dan Ichwan, M.
(2016b). Diversiϔikasi Usaha Pertanian
dalam Rangka Antisipasi MEA Kebutuhan
Pangan di Indonesia. Prosiding Seminar
Nasional, Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian (pp.
-1166). Jambi.
Anindyasari, D., Setiadi, A., dan Ekowati, T.
(2016). Eϔisiensi Pemasaran Susu Segar
di Kecamatan Banyumanik, Kecamatan
Getasan dan Kecamatan Cepogo. Jurnal
Litbang Jawa Tengah, 14(1), 1-8.
Adawiyah, R. Cut. (2017). Urgensi Komunikasi
dalam Kelompok Kecil untuk Mempercepat
Proses Adopsi Teknologi Pertanian. Forum
Agro Ekonomi, 35(1), 59-74.
Abdullah, B. (2013). Strategi Pemberdayaan
Petani. Diunduh 7 September 2018].
h t t p : / / a r i s b u d i m a n s p . b l o g s p o t .
co.id/jurnal/2013/10/strategi/
pemberdayaan-petani-dalamsetiap.html.
Aisyah, S. (2012). Analisis Eϔisiensi Penggunaan
Faktor-faktor Produksi pada Usaha
Ternak Sapi Perah Rakyat di Kecamatan
Geasan Kabupaten Semarang Jawa
Tengah. Economic Development Journal.,
(1), 34-41.
Adawiyah, R. Cut., dan Rusdiana, S. (2013).
Pemberdayaan Petani dalam Pengelolaan
Tanaman Pangan dan Ternak Guna
Meningkatkan Pendapatan Petani.
Prosiding Seminar Nasional BB Padi
Sukamandi (pp. 156-163). Sukamandi.
Astuti, Melani., Widiati, R., dan Yustina, Y. Y.
(2010). Eϔisiensi Produksi Usaha Sapi
Perah Rakyat (Studi Kasus pada Peternak
Anggota Koperasi Usaha Peternakan dan
Pemerahan Sapi Perah Kaliurang, Sleman,
Yogyakarta). Buletin Peternakan, 34(1),
-69.
Bijah Subijanto, Stratiϔikasi Kebijaksanaan
Nasional, Jakarta Lemhamnas RI. Edisi
kedua, cetakan I, 2004.
Adawiyah, R. Cut, dan Rusdiana, S. (2016).
Usahatani Tanaman Pangan dan
Peternakan dalam Analisis Ekonomi di
Peternak. Jurnal Riset Agribisnis dan
Peternakan, 1(2), 37-49.
Adawiyah, R. Cut., Rusdiana, S., dan Ichwan, M.
(2016b). Diversiϔikasi Usaha Pertanian
dalam Rangka Antisipasi MEA Kebutuhan
Pangan di Indonesia. Prosiding Seminar
Nasional, Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian (pp.
-1166). Jambi.
Anindyasari, D., Setiadi, A., dan Ekowati, T.
(2016). Eϔisiensi Pemasaran Susu Segar
di Kecamatan Banyumanik, Kecamatan
Getasan dan Kecamatan Cepogo. Jurnal
Litbang Jawa Tengah, 14(1), 1-8.
Adawiyah, R. Cut. (2017). Urgensi Komunikasi
dalam Kelompok Kecil untuk Mempercepat
Proses Adopsi Teknologi Pertanian. Forum
Agro Ekonomi, 35(1), 59-74.
Abdullah, B. (2013). Strategi Pemberdayaan
Petani. Diunduh 7 September 2018].
h t t p : / / a r i s b u d i m a n s p . b l o g s p o t .
co.id/jurnal/2013/10/strategi/
pemberdayaan-petani-dalamsetiap.html.
Aisyah, S. (2012). Analisis Eϔisiensi Penggunaan
Faktor-faktor Produksi pada Usaha
Ternak Sapi Perah Rakyat di Kecamatan
Geasan Kabupaten Semarang Jawa
Tengah. Economic Development Journal.,
(1), 34-41.
Adawiyah, R. Cut., dan Rusdiana, S. (2013).
Pemberdayaan Petani dalam Pengelolaan
Tanaman Pangan dan Ternak Guna
Meningkatkan Pendapatan Petani.
Prosiding Seminar Nasional BB Padi
Sukamandi (pp. 156-163). Sukamandi.
Astuti, Melani., Widiati, R., dan Yustina, Y. Y.
(2010). Eϔisiensi Produksi Usaha Sapi
Perah Rakyat (Studi Kasus pada Peternak
Anggota Koperasi Usaha Peternakan dan
Pemerahan Sapi Perah Kaliurang, Sleman,
Yogyakarta). Buletin Peternakan, 34(1),
-69.
Bijah Subijanto, Stratiϔikasi Kebijaksanaan
Nasional, Jakarta Lemhamnas RI. Edisi
kedua, cetakan I, 2004.
Budiman, Arief. 1985. Pembagian Kerja Secara
Seksual. Jakarta: PT Gramedia.
Bryson, Jhon M. 2007. Perencanaan Strategis bagi
Organisasi Sosial, Yogyakarta, Pustaka
Pelajar
Cahyono, S. (2011). Peran Kelembagaan Petani
dalam Mendukung Keberlanjutan
Pertanian sebagai Basis Pengembangan
Ekonomi Lokal. 13 September 2016.
http://itb.ac.id/jurnal/PeranKelembagaan-Petani-dalam-Mendukung
kemajuan petani.
Downey, David, W., Erickson, P. Steven. 1987.
Manajemen Agribisnis. Airlangga. Jakarta
Grindle,S. Mirille (1980). Politics and Policy
Implementation in the third World.
Princeton University Press, Princeton, New Jersey
Harmini, A., dan Willcharo, F. (2014). Daya Saing
Usaha Ternak Sapi Perah Rakyat di
Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Jawa Timur.
Media Ekonomi, 22(1), 73-95.
Irawan, Prasetya (2004), Logika dan Prosedur
Penelitian, Jakarta, STIA – LAN Press.
John D. Huber is Professor of Political Science,
Department of Political Science,
Columbia University, New York, NY 10025
(jdh39@columbia.edu).
Leo Agustino, Dasar-dasar Kebijakan Publik,
Alfabeta Cetakan kelima, 2014, Bandung
Lubis Solly, Kebijakan Publik, Sumber Sari Indah,
Bandung
Moleong, Lexy, 2002. Metode Penelitian kualitatif.
PT Remaja Rosdakya. Bandung
Nasution, S, 2003, Metode Penelitian Naturalistik
Kualitatif, Tarsito, Bandung.
Nazir, Moh, 1988. Metode Penelitian, Ghali
Indonesia, Jakarta.
Ndraha, Taliziduhu, 2011, Kybernology (Ilmu
Pemerintahan Baru), Rineka Cipta,
Jakarta.
Nolan McCarty is Professor of Politics and Public
Affairs, Woodrow Wilson School of
International and Public Affairs, Princeton
University, Princeton, NJ 08540
(nmccarty@princeton.edu).
Rosganda, E. (2008). Diagnosa Kemarjinalan
Kelembagaan Lokal untuk Menunjang
Perekonomian Rakyat di Perdesaan.
Jurnal SOCA, 8(2), 58-64.
Suharto, Edi, 2008, Analisis Kebijakan Publik:
Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan
Kebijakan Sosial, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif,
kualitatif dan R&D, Alfa beta, Bandung
Sugiyono, 2013. Cara Mudah Menyusun: Skripsi,
Tesis, dan Disertasi, Alfabeta, Bandung.
Sumaryadi, I Nyoman. 2010. Sosiologi
Pemerintahan (dari perspektif pelayanan,
pemberdayaan, interaksi, dan sistem
kepemimpinan pemerintahan Indonesia),
Jakarta: Ghali Indonesia.
Suradinata, Ermaya, 1998, Manajemen
Pemerintahan dan Otonomi Daerah, CV.
Ramadan, Bandung
----------, 2013, Analisis Kepemimpinan – Strategi
Pengambilan Keputusan. Sumedang:
Alqaprint Jatinangor.
Widodo, Joko, 2001, Good Governance: Telaah
dari Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol
Borikrasi pada Era Desentralisasi dan
Otonomi Daerah, Jakarta: Insan Cendekia.
----------, 2008. Undang-undang RI No. 20 Tahun
tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah dan Undang-undang RI No.
Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Bandung: Citra Umbara.
UNDP, 2010, by the United Nations Development
Programme
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
Internet
http://repository.usu.ac.id/bitstream
tesisdisertasi.blogspot.com)
handle/123456789/7872.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kesetaraan_sosial
http///www.kemenkeu.co.id. (online) diakses
tanggal 5 Maret 2013
DOI: https://doi.org/10.1017/S00030 55404 001297