IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DALAM RANGKA MENDUKUNG KETAHANAN WILAYAH

  • Lukman Hakim Baihaqi Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Anwar Kurniadi Universitas Pertahanan Republik Indonesia
Keywords: Implementasi Kebijakan, Risiko Bencana Banjir, Ketahanan Wilayah.

Abstract

Kabupaten Bandung memiliki kelas risiko tinggi terhadap bencana disebabkan lokasi Kabupaten Bandung yang terletak di cekungan purba, sehingga perlu diketahui bagaimana implementasi kebijakan pengurangan risiko bencana banjir Pemerintah Kabupaten Bandung dalam memitigasi risiko bencana banjir di wilayah tersebut serta pengaruhnya dalam mendukung ketahan wilayah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian adalah dalam implementasi kebijakan pengurangan risiko bencana banjir di Kabupaten Bandung, diketahui aliran komunikasi masih belum dapat dijalankan dengan konsisten, selain itu Dansatgas sektor 21 Citarum menyampaikan bahwa koordinasi antar pentahelix juga masih belum terjalin dengan baik. Untuk sumberdaya yang dimiliki oleh tiap sektor masih terbatas Dibidang disposisi, penunjukan Sekda sebagai Kepala BPBD memberikan kekuatan tersendiri bagi BPBD dalam menerapkan kebijakan pengurangan risiko bencana. Dari struktur birokrasi, perlunya mengkaji lagi SOP terkait perumusan anggaran program kebencanaan agar lebih mendukung program pengurangan risiko bencana. Walaupun adanya beberapa hambatan dan keterbatasan, Implementasi kebijakan pengurangan risiko bencana banjir di Kabupaten Bandung telah berdampak baik terhadap peningkatan ketahanan wilayah melalui pembangunan kolam retensi, rumah pompa dan sosialisasi intens kepada masyarakat sehingga mampu menguatkan wilayah dalam mengatasi berbagai macam guncangan (shock) dan tekanan (stress), sekaligus beradaptasi mengembangkan diri untuk mencapai tujuan dari ketahanan nasional.

References

Agrawal, R. (2016). 'Enterprise risk management'essential for survival and sustainable development of micro, small and medium enterprises. International Review, 1(2), 117-124.

Agustino, L. (2020). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Aji, L. J., Sumantri, S. H., Subiakto, Y., & Rahmawati, A. (2022). Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Destana di Desa Glagaharjo dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah Kabupaten Sleman. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 8(1). https://doi.org/10.33172/jmb.v8i1.1207

Akter, S., & Wamba, S. F. (2019). Big data and disaster management: a systematic review and agenda for future research. Annals of Operations Research, 283, 939-959.

Anderson, J. E. (1975). Public Policy Making. New York. Nelson.

BPBD Kabupaten Bandung (2022). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2022. Bandung. BPBD Kabupaten Bandung

Budiman, D., Kapiarsa, A. B., Waidah, D. F., Prayuda, H., & Ramadhan, M. T. Y. (2021). Ketahanan Wilayah Kabupaten Karimun Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(3), 328-347.

Fitriani, R. S., dkk (2021). Cara Penanggulangan Bencana Banjir: Seri Ensiklopedia Bencana Banjir. Jakarta: Hikam Pustaka.

Grigg, N. S. (1996). Water Resources Management: Principles, Regulations, and Cases. New York: McGraw-Hill.

Jamilah, K. (t.t.). Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Melalui Program Pendidikan Tangguh Bencana di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Juliswara, V., Manik, R. R., & Karnadjaja, D. (2022). Implementasi Kebijakan Publik tentang Model Pengurangan Resiko Bencana dengan Pendekatan Pada Masyarakat Dalam Program Desa Tahan Bencana Di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2(2).

Kemenkes RI. 2016. Sudah Siapkah Kita Menghadapi Banjir? Buku Penanggulangan Pusat Krisis Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI

Kemhan. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan RI

Kertawidana, I. D. K. (2019). Bahan Ajar Pengurangan Risiko Bencana Program Studi Manajemen Bencana Universitas Pertahanan. Jakarta: Makmur Cahaya Ilmu

Khaldun, R. I., & Tawil, Y. P. (2019). Analisis Kebijakan Penanggulangan Bencana (Studi Kasus PERDA Kota Palu Nomor 5 Tahun 2011). Journal of Public Administration and Government, 1(2), 62–68. https://doi.org/10.22487/jpag.v1i2.32

Kristian, R. (2018). Faktor-Faktor Penghambat Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 1(1), 099–103. https://doi.org/10.32734/lwsa.v1i1.149

Kurniadi, Anwar & Sugeng T. (2023). Prinsip-Prinsip Aplikasi Pengurangan Risiko Bencana. Jakarta. UI Publishing.

Ma'arif, S. & Hizbaron, D.R. (2015). Strategi Menuju Masyarakat Tangguh Bencana dalam Prespektif Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mahesa, H. C., Astuti, P., & Supratiwi. (2023). Analisis Manajemen Bencana dan Ketahanan Masyarakat Terhadap Banjir Pasang Air Laut (ROB) di Kampung Nelayan Tambak Lorok. Journal of Politics and Government Studies, 12(2).

Pramono, S., & Yusuf, M. (2015). Implementasi Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (Studi Pengembangan Penanggulangan Bencana Desa Tangguh di Desa Boboh Kecamatan Menganti). Jurnal Ilmu Administrasi, 12(1).

Pusat Data dan Analisa Tempo. (2020). Beberapa Penyebab Kabupaten Bandung Terendam Banjir. Bandung: TEMPO Publishing.

Rhynaldi, K. K. B. P. (2023). Pelibatan TNI AD Dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Gunungapi Semeru dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi di Kodim 0821/Lumajang dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur). Jurnal Ketahanan Nasional, 29(1), 53-69.

Ristya, W. (2012). Kerentanan Wilayah Terhadap Banjir di Sebagian Cekungan Bandung. Jakarta: Universitas Indonesia

Savitri, E. I. (2014). Dampak Pengelolaan Sumber Daya Alam Migas Terhadap Pembangunan Daerah dan Implikasinya Pada Ketahanan Wilayah (Studi pada Masyarakat di Kabupaten Bojonegoro).

Subiyanto, A., & Novita (2022). Pengantar Psikologi Bencana. Yogyakarta: Abhiseka Dipantara.

Sukandarrumidi. (2010). Bencana Alam dan Bencana Anthropogene. Yogyakarta: Kanisius.

Syarif, A., Unde, A. A., & Asrul, L. (2014). Pentingnya Komunikasi dan Informasi pada Implementasi Kebijakan Penyelenggaran Penanggulangan Bencana di Kota Makassar. 3(3)

Wahab, S. A. (2012). Analisis Kebijakan: Dari Fomulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.

Wilson, M. J., & Arvanitakis, J. (2013). Resilient Matter. Journal Media Culture, 16(5). https://doi.org/10.5204/mcj.740

Wirartha, I. M. (2006). Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Andi

Yayasan IDEP. (2007). Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Jakarta: Yayasan IDEP.

Published
2023-09-25
How to Cite
Baihaqi, L. H., & Kurniadi, A. (2023). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DALAM RANGKA MENDUKUNG KETAHANAN WILAYAH. PAPATUNG: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan Dan Politik, 6(2), 35-49. https://doi.org/10.54783/japp.v6i2.874